Hari baru sehabis libur kemerdekaan seyogyanya diimbangi dengan semangat yang baru juga. Namun semangat baru ini luntur ketika mengetahui ada sesuatu yang terjadi dengan komputer yang biasa digunakan di kantor. Gak biasanya komputer yang gw pegang ngambek (maklum, secara pernah dua tahun nungguin lab. komputer kampus).
Baru kali ini gw liat sesuatu yang aneh dengan niy komputer. Kalo cuma terinfeksi virus mah masih bisa ketauan penyebabnya tapi ini aneh...dan benar-benar aneh... Masa cuma flasdisk gw aja yang gak bisa ke detect di browser tapi flashdisk orang lain ke detect. Padahal dari device manager ama command promptnya siy ke detect tuh flashdisk, tapi kok di explorer malah ga ke detect ya :-? .
Udah coba beberapa cara dengan Mbah Gugel sebagai referensinya tapi belum berhasil juga...apa komputernya yang bermasalah atau memang flashdisk gw-nya yang bermasalah, tetapi begitu coba flashdisk gw di komputer lain bisa ke detect. Apa jangan-jangan terjadi konflik berkepanjangan antara flashdisk dan komputer gw ya? Ah semoga aja dah mereka berantemnya jangan kelamaan, gak kasian apa ama gw hiks...hiks...hiks....
Jumat, 15 Agustus 2008
Rabu, 13 Agustus 2008
Akhirnya Buat Facebook juga Gw
Setelah sekian berkutik dengan Friendster, Multiply, Blogger, Youtube, Phobucket, Ziddu ama Wordpress sekarang merambah ke Facebook. Sebenarnya siy hasrat untuk membuat account di Facebook udah lama tercetus tapi karena sudah saking banyaknya jumlah akun-akun yang dibuat menjadikan diri ini malas untuk membuat akun baru lagi.
Tapi atas dorongan serta motivasi-motivasi dari teman-teman sekitar maka terpaksalah dibuat akun di facebook, lagian gratis ini. Jadi buat yang mau pada invite langsung eksekusi aja alamat email gw di andri_pm@yahoo.com....
Tapi atas dorongan serta motivasi-motivasi dari teman-teman sekitar maka terpaksalah dibuat akun di facebook, lagian gratis ini. Jadi buat yang mau pada invite langsung eksekusi aja alamat email gw di andri_pm@yahoo.com....
My Name Not in The List
Sorri kalo judul postingannya gak sesuai dengan EYD (English Yang Disempurnakan). Setelah melalui beberapa tahapan tes yang bisa dibilang tidak mudah, penantian untuk mendapatkan kesempatan hidup yang lebih baik dengan melamar diperusahaan BUMN sirna sudah. Dalam pengumuman yang dikeluarkan oleh BUMN tersebut tidak tercantum nama gw hiks...hiks...hiks...
Tapi tak mengapalah toh sudah merupakan suatu prestasi tersendiri bisa sampai pada tahap wawancara dengan direksi mengingat pada saat tes pertama dulu gw gak terlalu maksa untuk bisa lulus menjadi karyawan, sudah bisa lulus tahap pertama aja dah syukur lagian juga tau sendiri gmana rekrutmen di perusahaan-perusahaan besar apalagi BUMN klo tidak punya kenalan orang yang sudah kerja sebelumnya (koneksi).
Jadi seperti postingan sebelumnya gw dah sangat baersyukur kalo sudah sampai pada tahapan wawancara dengan direksi, kan masih bisa nyoba tahun depan lagi pastinya dengan penuh persiapan gak kaya sekarang yang hanya nothing tulus.....
Tapi tak mengapalah toh sudah merupakan suatu prestasi tersendiri bisa sampai pada tahap wawancara dengan direksi mengingat pada saat tes pertama dulu gw gak terlalu maksa untuk bisa lulus menjadi karyawan, sudah bisa lulus tahap pertama aja dah syukur lagian juga tau sendiri gmana rekrutmen di perusahaan-perusahaan besar apalagi BUMN klo tidak punya kenalan orang yang sudah kerja sebelumnya (koneksi).
Jadi seperti postingan sebelumnya gw dah sangat baersyukur kalo sudah sampai pada tahapan wawancara dengan direksi, kan masih bisa nyoba tahun depan lagi pastinya dengan penuh persiapan gak kaya sekarang yang hanya nothing tulus.....
Rabu, 06 Agustus 2008
Arip Musthopa Pimpin PB HMI 2008–2010
Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXVI di Palembang, kemarin, memilih Arip Musthopa sebagai Ketua Umum PB HMI periode 2008–2010.
Kandidat ketua umum asal Bandar Lampung ini terpilih melalui tahapan pemilihan yang berlangsung dua putaran. Arip Musthopa berhasil menyisihkan 15 kandidat lain. Proses pemilihan sempat diwarnai ketegangan antaranggota HMI. Terutama saat membahas tata tertib pemilihan.
Bahkan, di tengah proses pemilihan, 8 kandidat menyatakan mengundurkan diri sehingga hanya tersisa 7 kandidat. Kedelapan kandidat yang menyatakan mundur adalah Minarni, Nimran Abdurahman, Muhammad Arfan, Imam Safi’I, Jailani, Amiruzzahri, Pemiga Orba Yusra, Deding Zamah Syari.
Sementara 7 kandidat lain yang tersisa pada putaran pertama adalah Hasbullah Khatib, Muslim Hafidz, Arip Musthopa, Andi Sukmono, Adi Wibowo, Farhan Suhada, dan Ahmad Nasir Siregar. Arip Musthopa sudah terlihat memimpin perolehan suara saat putaran pertama pemilihan digelar.
Dia berhasil mengumpulkan 35 suara, disusul Adi Wibowo dan Muslim Hafidz yang meraih 28 suara. Posisi ketiga ditempati Ahmad Nasir Siregar dengan 22 suara dan berikutnya berturut-turut Farhan Suhada dengan 21 suara serta Hasbullah Khatib dan Andi Sukmono dengan 13 suara.
Dari hasil itu, tersisa tiga kandidat yang berhak maju dalam pemilihan putaran kedua. Mereka adalah Arip Musthopa, Adi Wibowo, dan Muslim Hafidz. Melalui mekanisme one man one vote, perolehan suara Arip Musthopa pun masih unggul dibandingkan ketiga kandidat lain.
Arip berhasil mengumpulkan 181 suara, diikuti Adi Wibowo 102 suara dan Muslim Hafidz dengan 36 suara. Sementara satu suara abstain. Koordinator Steering Committee (SC) Kongres Baharudin Hafif mengatakan, calon yang terpilih ini merupakan calon yang terbaik dari HMI. Dia meyakini Arip mampu membawa HMI ke arah yang lebih baik.
”Arip Musthopa merupakan kandidat yang sudah sangat berpengalaman dan mempunyai kemampuan serta kualitas kepemimpinan yang sudah tidak diragukan lagi,” tandasnya. Menurut Baharudin, Arip pernah memimpin HMI Cabang Lampung.
Selain itu, Arip juga pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI selama dua periode dan terakhir menjabat sebagai Ketua Pembinaan Anggota PB HMI periode 2006–2008. Sementara itu, Ketua Umum PB HMI terpilih Arip Musthopa menyatakan, ada dua hal yang akan dilakukannya selama memimpin HMI, yakni penguatan internal dan eksternal serta melaksanakan hasil rekomendasi Kongres HMI XXVI di Palembang ini.
Menurut dia, untuk penguatan internal, dirinya akan segera melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di HMI. Salah satu caranya melalui pengaderan dan regenerasi. Selain itu, Arip berjanji akan meningkatkan kemampuan organisasi, terutama masalah finansial, sehingga HMI akan menjadi organisasi yang mandiri.
Sumber: seputar-indonesia.com
Kandidat ketua umum asal Bandar Lampung ini terpilih melalui tahapan pemilihan yang berlangsung dua putaran. Arip Musthopa berhasil menyisihkan 15 kandidat lain. Proses pemilihan sempat diwarnai ketegangan antaranggota HMI. Terutama saat membahas tata tertib pemilihan.
Bahkan, di tengah proses pemilihan, 8 kandidat menyatakan mengundurkan diri sehingga hanya tersisa 7 kandidat. Kedelapan kandidat yang menyatakan mundur adalah Minarni, Nimran Abdurahman, Muhammad Arfan, Imam Safi’I, Jailani, Amiruzzahri, Pemiga Orba Yusra, Deding Zamah Syari.
Sementara 7 kandidat lain yang tersisa pada putaran pertama adalah Hasbullah Khatib, Muslim Hafidz, Arip Musthopa, Andi Sukmono, Adi Wibowo, Farhan Suhada, dan Ahmad Nasir Siregar. Arip Musthopa sudah terlihat memimpin perolehan suara saat putaran pertama pemilihan digelar.
Dia berhasil mengumpulkan 35 suara, disusul Adi Wibowo dan Muslim Hafidz yang meraih 28 suara. Posisi ketiga ditempati Ahmad Nasir Siregar dengan 22 suara dan berikutnya berturut-turut Farhan Suhada dengan 21 suara serta Hasbullah Khatib dan Andi Sukmono dengan 13 suara.
Dari hasil itu, tersisa tiga kandidat yang berhak maju dalam pemilihan putaran kedua. Mereka adalah Arip Musthopa, Adi Wibowo, dan Muslim Hafidz. Melalui mekanisme one man one vote, perolehan suara Arip Musthopa pun masih unggul dibandingkan ketiga kandidat lain.
Arip berhasil mengumpulkan 181 suara, diikuti Adi Wibowo 102 suara dan Muslim Hafidz dengan 36 suara. Sementara satu suara abstain. Koordinator Steering Committee (SC) Kongres Baharudin Hafif mengatakan, calon yang terpilih ini merupakan calon yang terbaik dari HMI. Dia meyakini Arip mampu membawa HMI ke arah yang lebih baik.
”Arip Musthopa merupakan kandidat yang sudah sangat berpengalaman dan mempunyai kemampuan serta kualitas kepemimpinan yang sudah tidak diragukan lagi,” tandasnya. Menurut Baharudin, Arip pernah memimpin HMI Cabang Lampung.
Selain itu, Arip juga pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI selama dua periode dan terakhir menjabat sebagai Ketua Pembinaan Anggota PB HMI periode 2006–2008. Sementara itu, Ketua Umum PB HMI terpilih Arip Musthopa menyatakan, ada dua hal yang akan dilakukannya selama memimpin HMI, yakni penguatan internal dan eksternal serta melaksanakan hasil rekomendasi Kongres HMI XXVI di Palembang ini.
Menurut dia, untuk penguatan internal, dirinya akan segera melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di HMI. Salah satu caranya melalui pengaderan dan regenerasi. Selain itu, Arip berjanji akan meningkatkan kemampuan organisasi, terutama masalah finansial, sehingga HMI akan menjadi organisasi yang mandiri.
Sumber: seputar-indonesia.com
Langganan:
Postingan (Atom)