Senin, 24 November 2008

Yang Tersisa Dari Pesta Blogger 2008

Pesta Blogger merupakan acara tahunan bagi para blogger di seluruh Indonesia. Ini merupakan tahun kedua, sebelumnya diadakan pada 27 Oktober tahun lalu. Pesta Blogger pada tahun lalu didukung oleh satu orang menteri yakni menteri Kominfo sedangkan pada tahun ini ada tiga menteri yang mendukung yakni Menkominfo, Menbudpar dan Menristek.

Jumlah peserta yang hadir pada tahun ini lebih banyak dua kali lipat dari tahun lalu yakni kurang lebih sebanyak 1500 peserta dari seluruh Indonesia baik yang datang sendiri maupun dari komunitas blogger seluruh Indonesia. Begitu juga dengan pihak sponsor yang mendukung acara ini, tercatat kurang lebih sebanyak 20 sponsor yang berpartisipasi mendukung Pesta Blogger 2008. Tahun ini, menurut Wicaksono, Pesta Blogger mempunyai tiga program baru. Yaitu, mengadakan kontes foto, pemberian Bloggership untuk blog yang inspiratif dan penghargaan Blogging for Society

Cah Andong dari jogja keluar sebagai pemenang Blogging For Society dan berhak mendapatkanhadiah berupa uang sebesar 10 juta rupah dan hadiah lainnya. Sedangkan "The Most Promising Blogger Community" di raih oleh Bali Blogger Community. Selamat Kawan...




Pesta Blogger 2008 juga di hadiri oleh blogger dari lima negara, yaitu Mark Tafoya dari Amerika Serikat, Anthony Bianco dari Australia, Jeff Ooi dari Malaysia, Mike Aquino dari Filipina serta Mr. Brown dari Singapura. Menurut Jeff Ooi yang juga anggota legislatif di Malaysia, Pesta Blogger di Indonesia sangatlah luar biasa karena tiga menteri yang mendukung sedangkan di Malaysia tidak ada satupun menteri yang mendukung. Keberhasilan Jeff Ooi menduduki kursi di parlemen secara tidak langsung terbantukan dengan adanya blog, Ia lebih senang di sebut blogger ketimbang politisi.

Menurut Jeff Ooi, liberalisasi yang terjadi di Indonesia mengakibatkan banyaknya blogger di Indonesia berbeda dengan di Malaysia dimana setiap media TV cenderung mendukung penguasa begitu juga dengan media cetak lainnya.



Breakout Session merupakan bagian dari susunan acara, dalam break out session ini menggunakan sistem parallel sehingga semua materi di lakukan secara bersamaan. Dari semua materi hanya materi MELIHAT DUNIA SOSIAL POLITIK DARI BLOGOSPHERE saja yang kurang peminat dari mater-materi lainnya.

Dalam materi MELIHAT DUNIA SOSIAL POLITIK DARI BLOGOSPHERE ini dibahas bagaimana situasi dunia blog terhadap kehidupan politik di negaranya. Disini juga para peserta menyayangkan bahwa blog masih sekedar having fun.

Selasa, 18 November 2008

EsTeler Pak Man Cikajang

Jakarta memang panas. makanya paling enak kalo makan es teler. Ada tempat es teler yang enak dengan harga terjangkau. "Es Teler dan Siomay Pak Man" yang berlokasi di jalan Cikajang, Pasar Santa tepatnya di samping Bank BRI.


Warung ini buka dari pagi hingga tutup sekitar jam 8 malam. Untuk seporsi siomay di hargai 5000 rupiah sedangkan untuk es telernya 6000 rupiah dan dijamin untuk soal rasa es teler ini tidak kalah dengan restoran es teler yang terkenal dan sudah memiliki banyak cabang di Indonesia.


Tetapi ada satu kekurangan dari es teler ini yaitu penggunaan kelapa muda yang mungkin sudah agak tua, jadi agak keras layaknya daging kelapa tua yang akan diambil santannya. Jadi sebaiknya minta kepada penjualnya untuk tidak memakai kelapa. Selamat Menjelajah...

Senin, 27 Oktober 2008

Tiga Hari di Makassar

Kota Makassar memang tidak pernah kehilangan pesonanya sebagai kota di kota di timur Indonesia. Hampir 20 tahun yang lalu mata ini melihat keindahan kota makassar. Banyak yang berubah dari kota ini dibandingkan 20 tahun yang lalu. Kesan kota metropolitan tercermin begitu kita menginjakkan kaki di Bandara Internasional Hasanuddin. Pembangunan yang dilakukan di sepanjang pinggiran pantai losari menambah kesan metropolis. Belum lagi mall-mall yang banyak berdiri saat ini.

Bandara Internasional Hasanuddin

Perubahan yang paling baru adalah sudah berubahnya Bandara Hasanuddin menjadi Bandara Internasional. Mungkin ini adalah bandara internasional satu-satunya di timur Indonesia. Desain bandara yang modernis dan landasan pacu yang panjang menjadikan landasan ini terkesan modern. Belum lagi kebersihan dari Bandara ini sehingga menjadikan bandara ini terkesan dari imej kotor sangat beda dengan bandara 20 tahun yang lalu. Ketika keluar dari bandara saja suadh ada jalan tol, bayangkan dulu saya memerlukan waktu 1 jam lebih untuk menuju tempat nenek, sedangkan sekarang hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam.

Mie Titi

Rasanya tidak lengkap kalau pergi ke suatu daerah tapi tidak mencicipi kuliner asli daerah. Makassar memang terkenal dengan hidangan ikan bakarnya, coto konro maupun pisang epe tetapi kali ini tidak berbicara makanan-makanan tersebut. Mie Titi, hmm... rasanya sebagian masyarakat Makassar sudah tidak asing dengan nama ini, tetapi bagi orang yang bukan dari makassar tentulah terasa aneh belum lagi melihat bentuk dan cita rasa yang dimiliki oleh mie ini. Pertama melihat mie ini terlihat aneh karena tidak seperti mie biasanya yang basah.

Bentuk dari mie ini kering layaknya spaghetti kering yang dijual abang-abang makanan waktu saya SD dulu. Tetapi cita rasanya sangat lezat, terlihat dari isi kuah yang ada dalam mie ini antara lain potongan udang, ayam dan sawi. Mie Titi ini memang memliki banyak cabang di Makassar, tetapi salah satu yang terkenal masih asli khas mie titinya adalah penjual mie titi yang berada di kawasan pantai losari (saya lupa nama jalannya) tapi yang pasti pedagan tersebut sudah ada sejak kakek nenek saya.

Otak-otak

Makassar memang terkenal dengan makanan khas lautnya namun siapa yang sangka kalau makassar juga terkenal dengan makanan lautnya yang terbuat dari ikan yaitu otak-otak. Otak-otak yang sering menjadi buat tangan bagi para wisatawan jika berkunjung ke makassar adalah "Otak-otak Ibu Elly".

Penjual otak-otak yang berjualan di Jl. Kijang No. 7D ini berjualan mulai jam 9 pagi. Jadi bila membeli pada jam segitu maka akan mendapat otak-otak "fresh from the oven". Harga yang ditawarkan pun sangatlah terjangkau dan setimpal dengan kenikmatan otak-otak itu sendiri. Tips bagi yang mau beli otak-otak, datang sekitar jam 9-an karena otak-otak baru saja jadi antara jam segitu

Setelah bicara tentang makanan tidak ada salahnya bicara mengenai tempat-tempat yang enak buat melihat kota Makassar. Wisata malam di kota Makassar akan terasa lebih menyenangkan daripda kita wisata di siang hari mengingat terik matahari kota makassar sangatlah tidak bersahabat bagi pendatang. Tempat-tempat yang wajib dikunjungi antara lain;

Pantai Losari, pantai ini memang sudah melegenda akan keindahannya sejak dulu. Kini di sepanjang pantai sudah dibangun pedestarian yang menjamin kenyamanan orang yang ingin menghabiskan waktu dengan berjalan kaki disepanjang pantai. Selain itu, pantai losari merupakan pilihan utama bagi anak muda untuk menghabiskan malam minggu.

Tips bagi yang ingin mengunjungi pantai losari adalah jangan menggunakan perhiasan berlebihan karena daerah ini rawan sekali dengan tindk kriminal dan lebih baik menggunakan motor atau berjalan kaki saja karena bila malam minggu tempat ini sangatlah macet dan susah untuk mencari parkir.

Benteng Rotterdam, benteng ini juga sudah tidak asing lagi di telinga. Benteng yang pernah menjadi penjara Pangeran Diponegoro ini menyimpan banyak nilai sejarah. Sebenarnya tidak ada salahnya untuk mengunjungi benteng ini pada siang hari karena memang jam buka benteng ini pada siang hari. Tetapi bagi pencinta wisata malam dan misteri benteng ini akan memberikan pengalaman tersendiri karena selain penuh dengan nilai sejarah benteng ini juga memiliki unsur mistis.

Bagi yang ingin menikmati benteng ini pada malam hari haruslah datang dengan kelompok kecil karena tidaklah mudah untuk meminta ijin dari penjaga agar kita dapat masuk ke benteng ini pada malam hari. Untuk mensiasati agar para penjag itu luluh hatinya, gunakan alasan bahwa kita harus balik dari Makassar besok pagi. Ini alasan yang saya gunakan agar dapat menikmati suasan benteng pada malam hari.

Selamat berlibur....

Jumat, 12 September 2008

Layakkah Situs Web Jaringan Sosial diberikan Fatwa Halal

Ada dua situs web jaringan sosial yang selama ini dikenal yaitu Friendster dan Facebook. Dalam situs Alexa.com,Facebook berada di posisi kelima dari 500 top situs secara global sedangkan Friendster sendiri berada pada posisi 39. Di Indonesia sendiri popularitas Facebook masih kalah dengan Friendster. Friendster berada pada posisi ketiga di bawah Google sedangkan Facebook berada tiga peringkat di bawah yakni pada posisi ke delapan.

Fenomena Facebook memang patut menjadi perhatian karena situs web jaringan sosial yang didirikan pada 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dapat menyaingi Friendster yang telah lebih dulu berdiri (2002). Terlepas dari kekurangan atau kelebihan dua situs jaringan sosial tersebut ada nilai yang terkandung didalamnya yakni nilai silaturahmi.

Situs web ini menghubungkan dengan orang yang mereka kenal dan sudah lama tidak bertemu. Biasanya siy terjadi bila sudah lulus dari sekolah atau keluar dari suatu komunitas sosial tertentu yang mengakibatkan jarang bertemu lagi sehingga dengan adanya situs jaringan sosial menjadi media saling bersilahturahmi di tengah keterbatasan ruang dan waktu yang memungkinkan untuk bertemu.

Nilai-nilai silaturahmi inilah yang menjadi nilai penting dari situs web jaringan sosial. Silaturahmi tidak mengharuskan saling bersalam-salaman ataupun bertatap muka namun tetapi dapat melalui dengan berbagai cara melalui internet misalnya. Meskipun banyak yang memanfaatkan situs web jaringan sosial untuk hal-hal yang negatif tetapi banyak juga hal positif yang dapat diambil. Banyak pengalaman dari beberapa orang yang menemukan teman lamanya entah teman di esde, esempe, esemu, teman kuliah ataupun mantan pacarnya yang pada saat putusan belum sempat minta maaf. Lantas berkat situs web jaringan sosial ini tali silaturahmi mereka kembali terbina atau bahkan ada yang memanfaatkan untuk CLBK hahahaha.....

Atas dasar itulah mungkin selayaknya badan sertifikasi halal semisal MUI mengeluarkan fatwa Halal agar makin banyak lagi orang yang dapat bersilaturahmi di situs web jaringan sosial...