Ada kejadian lucu ketika acara Pesta Blogger 2008 ini berlangsung. Maklum ini adalah pertama kalinya datang ke acara seperti ini itupun menggunakan email dari teman yang tidak bisa hadir ke Pesta Blogger karena kendala biaya dan izin dari orang tua. Maka dengan niat yang bulat bermodalkan print-nan email konfirmasi dari panitia Pesta Blogger 2008 maka saya datang lebih awal.
Sesampainya ditempat langsung aja registrasi dan panitia memberitahu bahwa segera ke lantai 3 karena acara berlangsung dilantai 3, tapi yg namanya blogger mengambil foto sudah menjadi keharusan agar bisa di posting di blog. Setelah puas mengambil beberapa gambar, maka segeralah naik ke lantai 3. Itupun tidak lantas ke ruang auditorium tetapi ngambil beberapa foto di luar auditorium dan mencari suvenir kenang-kenangan yang dibagikan gratis dari pihak sponsor.
Tidak lama setelah panitia memberitahu bahwa acara segera dimulai maka dengan segera saya masuk ke auditorium tapi tetep tidak langsung duduk melainkan mengambil beberapa gambar atmosfir di dalam ruang auditorim. Sedang asyik-asyiknya mengambil gambar tiba-tiba ada rombongan bapak-bapak yang masuk ke auditorium salah satu dari rombongan itu saya mengenalnya yaitu bapak Menristek Kusmayanto Kadiman. Kemudian salah satu dari mereka menghampiri saya dan bertanya:
Bapak (B) : Mas Darimana?
Andri (A) : Saya dari Lampung. Memang agak berbau bohong siy, sebab saya mewakili teman
saya yang berasal dari Lampung dan juga mewakili Komunitas Blogger Lampung
B : Wah Jauh banget Mas, memangnya disini ada apaan?
A : Ada pesta blogger Pak. (Dalam hati saya berpikir masa dah rame kaya begini si Bapak gak
tau siy ini acara apa)
Kira-kira begitulah obrolan singkat saya dengan bapak tersebut yang saya sendiri tidak kenal namanya. Tetapi alangkah kagetnya setelah acara dimulai dan beberapa pejabat yang datang memberi kata sambutan. Ternyata bapak yang menyapa saya tadi naik ke atas panggung mewakili Menkominfo M. Nuh. Setelah saya mencari siapa bapak itu weleh2 ternyata beliau adalah Bapak Cahyana Ahmadjajadi (Dirjen Aptel Depkominfo). Hehehe lain kali kalo saya ketemu bapak lagi, saya yg nyapa duluan deh pak....
Senin, 24 November 2008
Yang Tersisa Dari Pesta Blogger 2008
Pesta Blogger merupakan acara tahunan bagi para blogger di seluruh Indonesia. Ini merupakan tahun kedua, sebelumnya diadakan pada 27 Oktober tahun lalu. Pesta Blogger pada tahun lalu didukung oleh satu orang menteri yakni menteri Kominfo sedangkan pada tahun ini ada tiga menteri yang mendukung yakni Menkominfo, Menbudpar dan Menristek.
Jumlah peserta yang hadir pada tahun ini lebih banyak dua kali lipat dari tahun lalu yakni kurang lebih sebanyak 1500 peserta dari seluruh Indonesia baik yang datang sendiri maupun dari komunitas blogger seluruh Indonesia. Begitu juga dengan pihak sponsor yang mendukung acara ini, tercatat kurang lebih sebanyak 20 sponsor yang berpartisipasi mendukung Pesta Blogger 2008. Tahun ini, menurut Wicaksono, Pesta Blogger mempunyai tiga program baru. Yaitu, mengadakan kontes foto, pemberian Bloggership untuk blog yang inspiratif dan penghargaan Blogging for Society
Cah Andong dari jogja keluar sebagai pemenang Blogging For Society dan berhak mendapatkanhadiah berupa uang sebesar 10 juta rupah dan hadiah lainnya. Sedangkan "The Most Promising Blogger Community" di raih oleh Bali Blogger Community. Selamat Kawan...
Pesta Blogger 2008 juga di hadiri oleh blogger dari lima negara, yaitu Mark Tafoya dari Amerika Serikat, Anthony Bianco dari Australia, Jeff Ooi dari Malaysia, Mike Aquino dari Filipina serta Mr. Brown dari Singapura. Menurut Jeff Ooi yang juga anggota legislatif di Malaysia, Pesta Blogger di Indonesia sangatlah luar biasa karena tiga menteri yang mendukung sedangkan di Malaysia tidak ada satupun menteri yang mendukung. Keberhasilan Jeff Ooi menduduki kursi di parlemen secara tidak langsung terbantukan dengan adanya blog, Ia lebih senang di sebut blogger ketimbang politisi.
Menurut Jeff Ooi, liberalisasi yang terjadi di Indonesia mengakibatkan banyaknya blogger di Indonesia berbeda dengan di Malaysia dimana setiap media TV cenderung mendukung penguasa begitu juga dengan media cetak lainnya.
Breakout Session merupakan bagian dari susunan acara, dalam break out session ini menggunakan sistem parallel sehingga semua materi di lakukan secara bersamaan. Dari semua materi hanya materi MELIHAT DUNIA SOSIAL POLITIK DARI BLOGOSPHERE saja yang kurang peminat dari mater-materi lainnya.
Dalam materi MELIHAT DUNIA SOSIAL POLITIK DARI BLOGOSPHERE ini dibahas bagaimana situasi dunia blog terhadap kehidupan politik di negaranya. Disini juga para peserta menyayangkan bahwa blog masih sekedar having fun.
Jumlah peserta yang hadir pada tahun ini lebih banyak dua kali lipat dari tahun lalu yakni kurang lebih sebanyak 1500 peserta dari seluruh Indonesia baik yang datang sendiri maupun dari komunitas blogger seluruh Indonesia. Begitu juga dengan pihak sponsor yang mendukung acara ini, tercatat kurang lebih sebanyak 20 sponsor yang berpartisipasi mendukung Pesta Blogger 2008. Tahun ini, menurut Wicaksono, Pesta Blogger mempunyai tiga program baru. Yaitu, mengadakan kontes foto, pemberian Bloggership untuk blog yang inspiratif dan penghargaan Blogging for Society
Cah Andong dari jogja keluar sebagai pemenang Blogging For Society dan berhak mendapatkanhadiah berupa uang sebesar 10 juta rupah dan hadiah lainnya. Sedangkan "The Most Promising Blogger Community" di raih oleh Bali Blogger Community. Selamat Kawan...
Pesta Blogger 2008 juga di hadiri oleh blogger dari lima negara, yaitu Mark Tafoya dari Amerika Serikat, Anthony Bianco dari Australia, Jeff Ooi dari Malaysia, Mike Aquino dari Filipina serta Mr. Brown dari Singapura. Menurut Jeff Ooi yang juga anggota legislatif di Malaysia, Pesta Blogger di Indonesia sangatlah luar biasa karena tiga menteri yang mendukung sedangkan di Malaysia tidak ada satupun menteri yang mendukung. Keberhasilan Jeff Ooi menduduki kursi di parlemen secara tidak langsung terbantukan dengan adanya blog, Ia lebih senang di sebut blogger ketimbang politisi.
Menurut Jeff Ooi, liberalisasi yang terjadi di Indonesia mengakibatkan banyaknya blogger di Indonesia berbeda dengan di Malaysia dimana setiap media TV cenderung mendukung penguasa begitu juga dengan media cetak lainnya.
Breakout Session merupakan bagian dari susunan acara, dalam break out session ini menggunakan sistem parallel sehingga semua materi di lakukan secara bersamaan. Dari semua materi hanya materi MELIHAT DUNIA SOSIAL POLITIK DARI BLOGOSPHERE saja yang kurang peminat dari mater-materi lainnya.
Dalam materi MELIHAT DUNIA SOSIAL POLITIK DARI BLOGOSPHERE ini dibahas bagaimana situasi dunia blog terhadap kehidupan politik di negaranya. Disini juga para peserta menyayangkan bahwa blog masih sekedar having fun.
Langganan:
Postingan (Atom)