Selasa, 31 Juli 2007

The Simpson Movie (Jadi Inget Waktu Kecil Dulu)

Lihat GambarThe Simpsons kali ini tampil dengan tema lingkungan. Dibutuhkan layar lebar untuk menampilkan seluruh kebodohan Homer. Dalam serial layar lebar ini putri Holmer, Lisa menjadi aktivis. Sayang niat mulai itu menjadikan ia dikucilkan penduduk kota. Mayoritas warga kota Springfield tidak peduli dengan isu lingkungan. Termasuk Homer pada awalnya. Namun ia kemudian menyadari harus menyelamatkan dunia dari kehancuran akibat perbuatannya sendiri.

Dalam pemutaran perdananya, Century Fox mencari kota Springfield yang layak. Terpilihnya ,Springfield, sebuah kota kecil di negara bagian Vermont. Kota ini mengalahkan 13 kota lainnya di Amerika Serikat. Kota berpenghuni 9.300 orang itu mengalahkan Springfield lain dari Oregon hingga Louisiana, dari Florida hingga Michigan.

Springfield adalah nama kota dimana keluarga Homer tinggal dalam serial TV The Simpson yang diputar sejak 1989 itu.

Kota itu merupakan pemenang dari sayembara yang diselenggarakan harian USA Today dan studio Twentieth Century Fox.

Sebanyak 14 kota yang bernama "Springfield", diminta mengirimkan video yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap The Simpsons.

Wakil dari Vermont mengirimkan tokoh Homer - seorang ayah yang kurang pintar tapi disayangi, - sedang mengejar sepotong donat ke seluruh pelosok kota sehingga menyebabkan kekacauan di segala hal.

"Kami sangat gembira," kata Patricia Chaffee, dari kamar dagang Springfield, Vermont, kepada USA Today.

"Kami masuk di menit terakhir, kami merasa tidak akan menang, karena itu kemenangan itu sangat berarti dan sangat besar."

Pencipta serial kartun itu tidak pernah mengidentifikasikan negara bagian dari kota "Springfield", meski beberapa tempat seperti Moe`s Tavern dan instalasi nuklir di serial itu telah membuat beberapa Springfield menyatakan kota mereka cocok kota fiksional itu. Kapanlagi.com

Jumat, 27 Juli 2007

Indikator-indikator Website Pemerintah yang memuat Good Governance

Perkembangan teknologi informasi saat ini berjalan dengan pesat. Ini ditandai dengan banyaknya warnet-warnet bermunculan dan ISP-ISP yang menawarkan produknya dengan harga yang sudah mulai terjangkau.

Dampak dari perkembangan teknologi informasi berdampak pada berbagai aspek termasuk dalam bidang pemerintahan. Saat ini banyak pemerintah-pemerintah daerah berlomba-lomba dalam mempromsikan daerahnya dengan membuat website.

Namun situs yang ada hanya menampilkan informasi-informasi yang standar saja semisal informasi mengenai profil daerah, kepala daerah, dan informasi-informasi umumnya. Bila saat ini pemerintahan di Indonesia sedang berlomba-lomba untuk menerapkan Good Governance dalam tata pemerintahannya sudah semestinya desain web juag dibuat menurut Good Governance.

Dalam hal ini tidak semua nilai-nilai Good Governance harus diterapkan di dalam website. Transparansi, Akuntabilitas dan Partisipasi merupakan inti dari nilai-nilai Good Governance. Maka sudah sepatutnya website-website Pemerintah Daerah turut menerapkan tiga nilai tersebut agar pencapaian masyarakat yang madani dapat terwujud... Amin