Jumat, 12 September 2008

Layakkah Situs Web Jaringan Sosial diberikan Fatwa Halal

Ada dua situs web jaringan sosial yang selama ini dikenal yaitu Friendster dan Facebook. Dalam situs Alexa.com,Facebook berada di posisi kelima dari 500 top situs secara global sedangkan Friendster sendiri berada pada posisi 39. Di Indonesia sendiri popularitas Facebook masih kalah dengan Friendster. Friendster berada pada posisi ketiga di bawah Google sedangkan Facebook berada tiga peringkat di bawah yakni pada posisi ke delapan.

Fenomena Facebook memang patut menjadi perhatian karena situs web jaringan sosial yang didirikan pada 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dapat menyaingi Friendster yang telah lebih dulu berdiri (2002). Terlepas dari kekurangan atau kelebihan dua situs jaringan sosial tersebut ada nilai yang terkandung didalamnya yakni nilai silaturahmi.

Situs web ini menghubungkan dengan orang yang mereka kenal dan sudah lama tidak bertemu. Biasanya siy terjadi bila sudah lulus dari sekolah atau keluar dari suatu komunitas sosial tertentu yang mengakibatkan jarang bertemu lagi sehingga dengan adanya situs jaringan sosial menjadi media saling bersilahturahmi di tengah keterbatasan ruang dan waktu yang memungkinkan untuk bertemu.

Nilai-nilai silaturahmi inilah yang menjadi nilai penting dari situs web jaringan sosial. Silaturahmi tidak mengharuskan saling bersalam-salaman ataupun bertatap muka namun tetapi dapat melalui dengan berbagai cara melalui internet misalnya. Meskipun banyak yang memanfaatkan situs web jaringan sosial untuk hal-hal yang negatif tetapi banyak juga hal positif yang dapat diambil. Banyak pengalaman dari beberapa orang yang menemukan teman lamanya entah teman di esde, esempe, esemu, teman kuliah ataupun mantan pacarnya yang pada saat putusan belum sempat minta maaf. Lantas berkat situs web jaringan sosial ini tali silaturahmi mereka kembali terbina atau bahkan ada yang memanfaatkan untuk CLBK hahahaha.....

Atas dasar itulah mungkin selayaknya badan sertifikasi halal semisal MUI mengeluarkan fatwa Halal agar makin banyak lagi orang yang dapat bersilaturahmi di situs web jaringan sosial...

Selasa, 02 September 2008

Kotasantri.com mau BUBARAN......!!!!

Assalamu'alaykum wr.wb

Alhamdulillah dah Ramadhan lagi.. puasa lagi... saatnya silaturahmi dan perbaiki diri menuju hari esok yg berarti...

Bersama ini, kami ingin mengundang rekan-rekan Member Kotasantri.com atau rekan2 yang tergabung di kajian Online Klab Santri via YM, untuk ikut meramaikan dan menghadiri acara BUBARAN (Buka Puasa Bersama Member Kajian Online) khususnya utk wilayah JABODETABEK.

So.. catat yaa tanggal dan tempatnya!!!

Insya Allah acara Bubaran akan diadakan pada :

Hari/ Tgl : Sabtu, 20 Agustus 2008
Pk : 13.00 - Selesai
Tempat : Kota Bambu Raya No. 30 Rt. 1/6, Jakarta Barat (Belakang RS Harapan Kita)

Untuk Infak per orang dikenakan biaya Rp 10.000 bisa disetorkan melalui rekening BSM a.n Ratu Hafshah F.R Capem Margonda No. 0677049740, Oiya bukti transfer harap di simpan dan dibawa saat acara sebagai kupon penukar makanan.

Selain itu jika diantara teman2 ada yang mau menyumbang makanan ringan/ minuman untuk berbuka puasa juga diterima dengan senang hati kok....

Untuk acara nya sendiri Insya Allah ada sessi Ta'aruf antar Member, Dialog Ramadhan bersama Narasumber Kajian Online dan terakhir adalah Ifthor Jama'i.

Bagi yang ingin tahu info nya lebih lanjut bisa menghubungi ke saya (Ratu Karitasurya) di line 021-70067126/081511996766 atau melalui YM ratu_karitasurya.

Yang udah Konfirmasi mau ikutan gabung :
1. AAS A (Ara)
2. Andri Maila
3. Adik Lestari
4. Isur72
5. Akhwat_011
6. jurdil2004
7. ratu_karitasurya
8. moeslem_comp
9. Inna_7878
10.icha_dr
11. arkanudin
12. sudarmadji_dian

Don't Miss it...Pendaftaran ditutup tgl 15 September.....

Wassalamu'alaykum Wr.Wb

Salam Ukhuwah,

Ratu Karitasurya
Moderator kajian Online & Fordis Jabodetabek

Senin, 01 September 2008

Nge-blog, salahkah?

Barusan seorang temen mengirimkan link blognya kepada saya dan bercerita kalau ada orang yang dia tulis di postingan tersebut mengisi commentnya dengan nada yang agak kesal. Hal ini juga tidak terjadi dengan teman saya saja tetapi juga terjadi dengan saya beberapa minggu yang lalu dimana tulisan yang saya posting di kritik oleh orang yang saya kenal. Mungkin contoh tersebut tidak hanya terjadi dengan saya dan teman saya tadi tetapi mungkin juga terjadi dengan seluruh blogger yang ada di seluruh belahan dunia lainnya.

Seringkali blogger ditangkap bahkan tak jarang di penjarakan karena tulisan yang mereka buat dan mereka yakini sebagai kebenaran. Ketika berbicara tidak dapat menjadi sebuah media penekan maka menulis merupakan obat mujarabnya. Sebenarnya apa yang terjadi dengan dunia ini sehingga orang tidak mau di kritik apalagi melalui tulisan....